Senin, 26 Desember 2011

PERAN QUANTITY SURVEYOR DI BIDANG KONSTRUKSI

PENDAHULUAN
 
Dalam dunia konstruksi atau dalam suatu proyek pada umumnya terdiri dari beberapa proses pekerjaan besar, yaitu : Proses Perencanaan (Planning), Proses Pelaksanaan (Acting), dan Proses Pengawasan (Supervising). Dalam tahap perencanaan ini seorang Qunatity Surveyor (QS) bekerja. Quantity Surveyor adalah sebuah profesi yang sudah lama dikenal dan memperoleh kepercayaan di banyak negara di dunia, khususnya di negara-negara persemakmuran (commomwealth), seperti di Malaysia namun di Indonesia profesi sebagai Quantity Surveyor hingga saat ini masih kurang dikenal secara luas. Hal ini disebabkan karena baik pemerintah maupun perusahaan swasta Indonesia sebagai pengguna jasa belum dan tidak merasa perlu menggunakan jasa Quantity Surveyor. Selain itu Pemerintah sebagai pihak pembuat kebijakan masih beranggapan bahwa penggunaan jasa Quantity Surveyor masih sebatas sebagai alternatif pendekatan saja.
Sejak tahun 80’an jasa Quantity Surveyor mulai banyak digunakan di proyek-proyek konstruksi di Indonesia yang dilaksanakan oleh swasta. Perkembangan penggunaan jasa Quantity Surveyor tersebut dipengaruhi oleh berubahnya pendekatan pemberi tugas yang merasa penting untuk menghitung besarnya pengeluaran (a.l. biaya perolehan tanah, biaya konstruksi, perijinan, dll) sebelum memulai proyek dan untuk melaksanakan serta menyelesaikan proyek-proyek agar tidak melebihi pendapatan yang akan diperoleh. Selain itu yang membuat profesi Quantity Surveyor berkembang adalah semakin mengertinya para pemberi tugas akan konsep ‘Value for Money’ dalam mengembangkan proyek (Zulfi, 2009)[1].
Penyelenggaraan pendidikan Quantity Surveyor strata D3 di Indonesia telah dimulai pada tahun 2002, namun hingga saat ini jumlah profesional Quantity Surveyor di Indonesia masih belum cukup banyak untuk mememenuhi kebutuhan pembangunan fisik. Saat ini belum ada peraturan yang berlaku di Indonesia yang mengatur keterlibatan profesi Quantity Surveyor dalam sebuah proyek pembangunan. Profesi Quantity Surveyor di negara tetangga kita Malaysia, cukup populer, mereka mensyaratkan keterlibatan Quantity Surveyor sejak perencanaan hingga pelaksanaan pembangunan untuk proyek dengan nilai mulai RM 1 million.
PENGERTIAN
Quantity Surveyor (QS) adalah sebuah profesi yang mempunyai keahlian dalam perhitungan volume, penilaian pekerjaan konstruksi, administrasi kontrak sedemikian sehingga suatu pekerjaan dapat dijabarkan dan biayanya dapat diperkirakan, direncanakan, dianalisa, dikendalikan dan dipercayakan1.
Quantity Surveying adalah suatu bidang ilmu tentang ekonomi bangunan yang ada kalanya juga disebut Construction Cost Consulting.
Menurut Royal Institution of Chartered Surveyor (RICS), profesi QS didefinisikan sebagai:
‘Profesi yang mempunyai keahlian dalam perhitungan volume, penilaian pekerjaan konstruksi, sedemikian sehingga suatu pekerjaan dapat dijabarkan dan biayanya dapat diperkirakan, direncanakan, dianalisa, dikendalikan dan dipercayakan’[2]
PERAN QUANTITY SURVEYOR
Peran Quantity Surveyor (QS) antara lain :
  1. Memberikan saran yang berkaitan dengan pengendalian biaya pembangunan/proyek agar tidak melampaui rencana anggaran yang ditetapkan oleh pemilik proyek (owner)
  2. Menangani aspek legal pelaksanaan proyek
  3. Membantu pekerjaan Kontraktor sebagai estimator atau manager kontrak.
Jasa Quantity Surveyor (QS) dapat mewujudkan accountability terhadap proyek, memberikan good value for money kepada pemilik proyek yang dapat dipertanggungjawabkan dan memiliki ruang lingkup kerja mulai dari tahap pra tender, tender dan pasca tender. Quantity Surveyor akan lebih bermanfaat apabila dilibatkan sejak tahap awal proyek/pekerjaan.
Quantity Surveyor membantu Project Manager (PM) menjembatani kebutuhan dan keinginan setiap pihak yang terlibat. (Client, Arsitek, Kontraktor, dan Engineer (Mekanikal dan Elektrikal))
Dengan memiliki pengetahuan tentang biaya dan tata cara serta prosedur kontrak maka seorang Quantity Surveyor dapat memberi saran yang berkaitan dengan pengendalian biaya pembangunan/proyek agar tidak melampaui rencana anggaran biaya yang ditetapkan.
Seorang Quantity Surveyor selain dapat berperan sebagai konsultan profesional dalam membantu pemilik dari segi keuangan dengan mengendalikan biaya proyek serta menangani aspek legal pelaksaanaan proyek juga dapat berperan dalam membantu pekerjaan kontraktor sebagai estimator atau manager kontrak. Dalam hal bertindak sebagai ‘konsultan’ yang memberi saran tentang biaya pembangunan, maka peran Quantity Surveyor sejalan dengan peraturan pemerintah yang hingga saat ini masih berlaku yaitu yang berkaitan dengan Keppres 80 tahun 2003 tentang kewajiban pengguna jasa memiliki harga perkiraan sendiri (HPS) yang dikalkulasikan secara keahlian (Pasal 13 ayat 1). Namun sayangnya pasal tersebut tidak menyebutkan secara eksplisit keahlian yang dituntut.
PRINSIP  KERJA QUANTITY SURVEYOR
Peran seorang Quantity Surveyor (QS) dalam suatu proyek dibagi dalam 2 tahap pekerjaan/fase, yaitu :
  1. Tahap Pra Kontrak
  1. Rencana pekerjaan (Project brief)
Rencana pekerjaan (The Project Brief) adalah sebuah dokumen kunci yang berisi arahan, lingkup pekerjaan  dan bentuk kontrak antara pihak-pihak yang terkait. Dalam sebuah proyek konstruksi dokumen ini menjadi bagian dari rencana pelaksanaan proyek. Selain itu, Studi Kelayakan (Feasibility studies) dilakukan pada tahap ini untuk memperoleh gambaran dan kelayakan suatu proyek. Quantity Surveyor memberikan saran kepada owner dari segi ekonomi (Cost Planning, Estimating, Cost Analysis, Cost-in-use Studies dan Value Management ). Tahap selanjutnya adalah Perkiraan Awal (Preliminary estimates). Perkiraan awal dalam hal ini adalah pembiayaan awal diperoleh berdasarkan sketsa awal dari arsitek (data dan sketsa awal).
Menurut Mirza (2009), pendekatan yang digunakan oleh Quantity Surveyor untuk menghitung volume dan merinci pekerjaan umumnya menggunakan aturan baku dalam bentuk yang biasa disebut Standard Method of Measurement (SMM); dikarenakan di  Indonesia belum memiliki SMM sendiri maka biasanya mengacu pada:
  • Hong Kong Standard,
  • Singapore Standard,
  • Malaysian standard
  • UK Standard maupun
  • POMI (Procedure of Measurement International)
Pendekatan dengan menggunakan SMM dan harga yang pernah dikerjakan sesuai harga berlaku saat ini untuk membuat rencana anggaran pada awal kerja dapat dilakukan dengan akurat.
2. Desain
Pada tahap ini seorang Quantity Surveyor diminta mempersiapkan :
  1. Perkiraan biaya secara detail (Detail estimates)
Perkiraan biaya secara detil berdasarkan gambar desain dari     arsitek,dan perkiraan pembiayaan ini sebaiknya ditelaah terlebih dahulu sebelum diserahkan kepada klien.
2. Bill of Quantities
Bila tahap desain dan penggambaran selesai, Quantity Surveyor menyiapkan Bill of Quantities berikut spesifikasinya yang nantinya akan digunakan kontraktor untuk mengikuti tender. Disini Quantity Surveyor bertindak sebagai seorang profesional pembiayaan. Quantity Surveyor dari pihak Kontraktor membantu menyiapkan dokumen tender berikut alternatif harga biaya proyek sebagai bahan pertimbangan dan perbandingan. Sebuah form atau dokumen perencanaan biaya perlu disiapkan untuk memonitor dan mengkontrol biaya konstruksi selama tahap konstruksi berlangsung.
Bill of Quantities berfungsi sebagai berikut :
  • Sebagai rincian (breakdown) dari harga tender dan berisi informasi dari pihak penender (tenderers);
  • Sebuah perkiraan pengukuran dari pekerjaan untuk harga tender yang nantinya akan digunakan dalam kontrak, merupakan dokumen pengukuran dalam kontrak.
  • Sebuah dokumen akan nilai setiap item pekerjaan. Dasar untk mengukur nilai pekerjaan yang telah selesai untuk keperluan hal pembayaran.
3. Rencana Kerja dan Syarat (Writing of specifications)
Selama tahap desain ini seorang Quantity Surveyor memastikan bahwa biaya proyek tidak melebihi rencana anggaran yang ada. Penambahan item pekerjaan dan pembiayaan sudah diperkiraan dan masuk dalam saving pembiayaan.
Spesifikasi merupakan hal yang sangat penting dan vital bagi suplier, pembeli, dan para pengguna material, produk atau jasa untuk mengerti dan menyetujui semua permintaan dan syarat yang ada. Spesifikasi merupakan sebuah standar yang biasanya direferensikan oleh kontraktor atau dokument lelang yang memberikan detail yang diperlukan tentang sebuah permintaan khusus atau tertentu. Spesifikasi dapat didefinisikan sebagai sebuah pernyataan akan permintaah kebutuhan yang harus dipenuhi dalam procurement dari sumber eksternal. Selain itu spesifikasi juga merupakan permintaan operasional, permintaan kebutuhan, permintaan jasa dan output berdasar spesifikasi. Tujuan adanya spesifikasi ini adalah memberikan kejelasan, keakuratan dan deskripsi yang cukup pada suplier sehingga permintaan dan kebutuhan yang ada bisa diterjemahkan dengan baik untuk mencapai hasil yang diinginkan. Seringkali pihak suplier juga dilibatkan dalam negosiasi spesifikasi ini.
3. Tender
Quantity Surveyor biasanya terlibat dalam penyiapan dokumen tender. Selain itu seorang Quantity Surveyor juga terlibat dalam menilai tender dan juga dimintai pendapat, saran dan masukan mengenai tipe/jenis kontrak ataupun tentang isi klausul/pasal khusus di dalam kontrak kerja yang akan dilaksanakan.  Quantity Surveyor harus mengerti dan mampu membaca gambar kerja dari arsitek dan enngineer dan pengukuran lapangan sehingga mampu mengukur dan menghitung secara detil dan akurat. Dari pengukuran itu, Quantity Surveyor bisa menilai harga elemen-elemen pekerjaan yang ada sesuai dengan harga yang ada di pasaran. Dengan demikian nilai perkiraan harga tender kontrak dapat dibuat. Hasil ini dapat digunakan klien untuk memilih penender yang sesuai dan baik.
2. Tahap Pasca Kontrak
  1. Penilaian Lahan (Site valuation)
Penilaian site/ lapangan proyek tentang status proyek  tersebut. Verifikasi pekerjaan proyek yang akan dilaksanakan oleh kontraktor , yang melibatkan seluruh pihak terkait proyek (Kontraktor, Arsitek, Engineer, Klien).
2. Dokumen Pembiayaan Berkala  (Progress payment)
Dokumen pembayaran berkala (biasanya setiap bulan, tergantung kontrak). Quantity Surveyor menyiapkan dokumen pembayaran ini dengan persetujuan dari arsitek, engineer, dan client. Dokumen dikeluarkan untuk pembayaran ke kontraktor secara berkala selama pekerjaan berlangsung
3. Dokumen Akhir Pembiayaan (Final account)
Dokumen pembiayaan total, diterbitkan di akhir proyek (selesai) dan disyahkan oleh pihak berwenang (pemerintah/ badan hukum). Sebagai bentuk dokumen kerjasama antara kontraktor dan client (referensi pengalaman kontraktor).
4. Saran dan masukan kontrak (Contractual advisor)
Quantity Surveyor adalah penasehat profesional dalam proyek konstruksi . Quantity Surveyor memberikan saran dan masukan dalam pembuatan kontrak kerja konstruksi (jenis, isi/ klausul).
TINJAUAN KHUSUS QUANTITY SURVEYOR
Kemampuan dasar seorang Quantity Surveyor dapat disimpulkan sebagai berikut :
  1. Mengukur dan menilai pekerjaan konstruksi
  2. Mengevaluasi hubungan antara waktu dan biaya
  3. Memberikan saran dan masukan dalam procurement, implementasinya dan bidang administrasi
  4. Kontrol biaya
Selain hal-hal di atas, dalam lingkup mengakomodasikan keinginan klien, kemampuan tambahan seorang Quantity Surveyor dalam sektor tertentu antara lain :
  • bisa bertindak sebagai seorang project management atas nama klien
  • mampu menilai, memperkirakan dan mengelola resiko
  • memiliki kepekaan akan aspek legal dan pembiayaan (saran dan masukan akan kontrol biaya)
  • kemampuan presentasi (presentation skills).
Dalam melaksanakan tugas-tugasnya, Quantity Surveyor juga harus memiliki karakteristik sebagai berikut :
  • Mampu membuat kesimpulan dengan baik dan akurat kondisi dari aspek-aspek yang ada
  • Sebagai sumber informasi (information managers)
  • Sebagai konsultan dalam procurement (consultants for procurement)
  • Sebagai akuntan konstruksi (accountants for construction)
  • Sebagai perencana dan pelaksana (strategic planners and implementers)
  • Mampu mengelola resiko (risk manager)
Quantity Surveyor, juga dikenal sebagai Construction Economist, atau Cost Manager,masuk dalam satu tim penasehat profesional dalam dunia industri, yang bertugas :
  • Menyiapkan pembiayaan suatu proyek
  • Memberikan saran dan masukan akan efek/dampak kualitas dari suatu pembiayaan
  • Menyiapkan dokumen kontrak (Bills of Quantities and Cost Control Documents)
  • Merekomendasikan jenis kontrak dan proses pembayaran terkait waktu dan pembiayaan
  • Menyiapkan dan menghitung pajak yang ada
Quantity Surveyor sebagai seorang Konsultan Pembiayaan (Cost Consultant) berperan :
  • Memberikan saran pembiayaan dalam pemilihan material alternatif
  • Memberikan saran pembiayaan dalam pemilihan metode-metode konstruksi
  • Memberikan saran dan masukan akan efek/dampak pembiayaan akan kondisi site
  • Memberikan saran dan masukan tentang kelayakan alternatif-alternatif pilihan site
Sebagai seorang Construction Economists, dalam lingkup penilaian kuantitas seorang Quantity Surveyor menggunakan kemampuannya dalam bidang teknik dan pembiayaan konstruksi untuk memberikan saran dan masukan kepada klien tentang cara paling ekonomis untuk mencapai keinginan klien. Di sini, seorang Quantity Surveyor bisa saja menggunakan bermagai macam metode dan teknik pendekatan, antara lain : Cost Planning, Estimating, Cost Analysis, Cost-in-use Studies dan Value Management untuk mempersiapkan pembiayaan proyek.
Lingkup Pelayanan (Core services) Quantity Surveyor :
  • Perencana Biaya (Cost Planning)
  • Life Cycle Costing
  • Value Management
  • Facilities Management
  • Project Management
  • Preliminary Cost Advice
  • Procurement Methods
  • Contractual Advice
  • Tendering
  • Valuation of Construction Work
  • Cost Control & Financial Management
  • Financial Claims & Programme Analysis
  • Dispute Resolution
  • Insurance Advice
Dalam lingkup Pemerintahan di Indonesia, khususnya di bidang konstruksi belum ada spesifikasi secara khusus peran seorang Quantity Surveyor sebagai sebuah aspek dan profesi yang diakui. Namun kegiatan Quantity Surveying ini sudah ada dalam setiap kegiatan proyek konstruksi yang ada dalam pemerintahan. Diharapkan dengan adanya Quantity Surveyor dalam sebuah tim proyek konstruksi atau pun industri, proyek bisa berjalan dengan lebih baik, efisien, terkendali dan sesuai dengan apa yang diinginkan (hasil optimal) klien (owner). Saat ini, profesi Quantity Surveyor di Indonesia mulai berkembang, terlihat dengan mulai munculnya organisasi perkumpulan di bidang ini, yaitu Ikatan Quantity Surveyor Indonesia (IQSI). IQSI ini adalah organisasi profesi bagi Quantity Surveyor atau Praktisi Quantity Surveyor di Indonesia baik bagi yang bergerak di bidang konsultasi, pengembang, kontraktor, pendidikan ataupun bidang lain dalam industri konstruksi pada proyek pemerintah ataupun swasta.
Tujuan organisasi profesi ini antara lain :
  1. Berusaha memberikan persamaan persepsi profesi Quantity Surveyor di Indonesia.
  2. Mengembangkan kerja sama aktif dengan organisasi profesi lain di Indonesia untuk pengembangan pelaksanaan proyek konstruksi di Indonesia.
  3. Menyiapkan standar-standar, yang dapat diterima, dipahami dan digunakan bersama dalam proyek konstruksi di Indonesia.
  4. Peningkatan kualitas praktisi Quantity Surveyor di Indonesia
  5. Menyiapkan dan mengembangkan sistim kualifikasi dan standarisasi profesi Quantity Surveyor di Indonesia
Profesi Quantity Surveyor sering kali dituntut adanya loyalitas dan integritas terhadap perusahaan atau badan dimana ia bernaung. Dalam menentukan analisa, item pekerjaan dan kuantitas sangat memungkinkan untuk melakukan mark up yang dapat merugikan salah satu pihak. Hal ini tentunya menjadi mudah bagi Quantity Surveyor yang teguh dalam memegang komitmen terhadap pekerjaannya.
Seringkali dalam sebuah proyek konstruksi yang melibatkan banyak pihak dan kepentingan (perbedaan persepsi dan interpretasi) timbul berbagai macam konflik dan permasalahan, mulai dari tahap pra kontrak maupun pasca kontrak. Di sini seorang Quantity Surveyor berkemampuan untuk bisa memberikan saran dan masukan dalam penyelesaian konflik ini (dispute management).
Sumber-sumber sengketa antara lain : Perintah, Nilai tukar, Istilah yang tersirat dalam kontrak, Jumlah yang berbeda, Kondisi kerja, Perubahan perjanjian, Tahapan pekerjaan, Pekerjaan yang sudah selesai tapi tidak berfungsi, Memberikan pekerjaan pada pihak lain, Penundaan, dll.  Dalam hal ini perlu dilakukan penelaahan lebih lanjut dalam kontrak konstruksi yang ada, yang mungkin saja melibatkan banyak faktor, antara lain : syarat-syarat dan kondisi kontrak, isu teknologi yang digunakan dalam pembangunan konstruksi, karakter dari pihak yang terlibat (personel proyek), nilai pembiayaan dan waktu yang tersedia, realisasi keinginan pihak yang terlibat, faktor lingkungan sekitar proyek, aspek hukum, serta keseriusan masalah dan konflik sengketa yang muncul itu sendiri. Konflik sengketa dan permasalahan tersebut akan memunculkan klaim (claim) dari pihak yang merasa dirugikan, baik secara material maupun non material.
Dasar pengajuan klaim antara lain :
  • Dinyatakan dalam kontrak
  • Surat dan/atau gambar yang memerintahkan perubahan kerja
  • Keharusan yang tidak masuk akal
  • Hak untuk menyelesaikan pekerjaan
  • Hak untuk dibayar
Kategori klaim meliputi :
  1. Dari pemilik/pemberi tugas/pengguna jasa
  • pengurangan nilai
  • percepatan waktu
  • kompensasi atas kelalaian kontraktor/penyedia jasa
2. Dari kontraktor/penyedia jasa
  • tambahan waktu pelaksanaan
  • tambahan kompensasi
  • pengurangan spesifikasi teknis atau bahan
Jenis-jenis klaim antara lain :
  • tambahan biaya dan waktu
  • biaya overhead
  • tambahan waktu
  • kompensasi lain
Beberapa hal yang bisa digunakan sebagai jalan keluar dari permasalahan yang muncul antara lain : mengganti dan memperbaiki dokumen, desain, proses atau metode yang ada untuk penyelesaian masalah antara pihak yang terlibat dalam proyek konstruksi tersebut. Bila cara-cara negosiasi tidak berhasil, pihak-pihak yang berseteru bisa mendatangkan pihak ketiga untuk melakukan arbitrasi dan atau ligitasi. Tahap terakhir bila sengketa masih tetap berlangsung adalah melewati jalur hukum.
Keterangan : ADR = Alternative Dispute Resolution Techniques ( Penggunaan pendekatan soft skill dalam penyelesaian masalah dan konflik sengketa)
KESIMPULAN
Quantity Surveyor sangat diperlukan dalam dunia konstruksi untuk memperoleh hasil konstruksi dengan tingkat efisiensi optimal, hemat, dan berkualitas serta berwawasan pembangunan yang berkelanjutan. Keseriusan berbagai pihak khususnya pemerintah untuk menggunakan Quantity Surveyor sebagai alat yang dapat meningkatkan pembangunan yang lebih efisien hemat dan berkualitas perlu ditingkatkan dengan langkah-langkah yang terstruktur dan ditindaklanjuti dengan adanya perbaikan dan peraturan baru yang mendukung dan memanfaatkan keunggulan Quantity Surveyor dalam sebuah proyek konstruksi maupun industri.
Perlu dimulai adanya spesifikasi dan keterlibatan Quantity Surveyor dalam setiap proyek pekerjaan konstruksi baik skala kecil, menengah, dan besar untuk meningkatkan efisiensi, dan kualitas hasil pekerjaan yang optimal di setiap divisi instansi pemerintahan.
Kegiatan-kegiatan peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan lembaga yang berkaitan dengan bidang Quantity Surveyor baik yang dilakukan oleh pemerintah, organisasi profesi, maupun bidang akademisi harus lebih diintensifkan, terintegrasi dan terstruktur, agar kemampuan konsultan, pengawas maupun aparat pemerintah meningkat, sehingga pengguna jasa memperoleh hasil yang optimal.

Jumat, 23 Desember 2011

Membuat Program Perhitungan dengan IF

 Pembayaran
Masalah : buatlah suatu program dengan design dibawah ini kemudian saat di klik Komputer pada Combobox akan tampil harga secara otomatis di textharga, dengan ketentuan sebgai berikut:
Keyboard : Rp 15.000,-
Monitor : Rp 800.000,-
Mouse : Rp 30.000,-
Jika di klik tombol bayar maka akan timbul angka pada text bayar, potongan, total bayar tapi ingat Jumlah barang harus sudah terisi lho.. Gunakan Perintah If
1. Buatlah designnya seperti gambar disamping kemudian beri nama pada Properties bagian (name) dengan nama yang tertera dibawah tetapi caption di kosongkan saja (INGAT pada name bukan caption)
2. Klik cbojenis dan isi pada list klik segitiga bawah di bagian properties Dengan Kata Monitor, Mouse, Keyboard saat mengisi Kayboard kemudian tekan enter
3. Kemudia pada cbojenis klik 2 kali dan isikan
Private Sub cboJenis_Click()
If cboJenis = “Keyboard” Then
txtharga = 15000
ElseIf cboJenis = “Monitor” Then
txtharga = 800000
ElseIf cboJenis = “Mouse” Then
txtharga = 30000
End If
txtjumlah.SetFocus
End Sub
4. Kemudia pada txtbayar klik 2 kali dan isikan
Private Sub cmdBayar_Click()
txtbayar = Val(txtharga) * Val(txtjumlah)
If txtjumlah >= 20 Then
txtpotong = 0.1 * txtbayar
ElseIf (txtjumlah = 10) Then
txtpotong = 0.05 * txtbayar
ElseIf txtjumlah < 10 Then
txtpotong = 0
End If
txttotal = Val(txtbayar) – Val(txtpotong)
End Sub
Private Sub cmdKeluar_Click()
End
End Sub
A. Operasi Matematik
Masalah :
Jika diisi nilai pada nilai1 dan nilai2 kemudian dipilih operatornya maka hasilnya akan timbul di Hasil. Gunakan Printah Case
1. Buatlah designnya seperti gambar disamping kemudian beri nama pada Properties bagian (name) dengan nama yang tertera dibawah tetapi text di kosongkan saja (INGAT pada name bukan text)
2. Klik 2 kali pada list1(atau * / + – ) dan isikan
Private Sub List1_Click()
Select Case List1
Case Is = “*”
txtHasil = Val(txtN1) * Val(txtN2)
Case Is = “/”
txtHasil = Val(txtN1) / Val(txtN2)
Case Is = “+”
txtHasil = Val(txtN1) + Val(txtN2)
Case Is = “-”
txtHasil = Val(txtN1) – Val(txtN2)
End Select
End Sub

SEJARAH KERAJAAN MATARAM ISLAM

SEJARAH MATARAM
Kyai Ageng Pemanahan bergelar Kyai Ageng Mataram. Mataram adalah nama daerah yang dihadiahkan kepadanya oleh Sultan Sultan Hadiwijoyo, Sultan di Kerajaan Pajang. Karena Kyai Ageng Mataram bersama putranya Hangabehi Loring Pasar (Danang Sutowijoyo) telah dapat mengalahkan Raden Adipati Aryo Penangsang pada tahun 1527 M di Jipang Panolan.
            Kyai Ageng Pemanahan selanjutnya minta ijin kepada Sultan untuk menempati daerah Mataram itu. Sultan Hadiwijoyo mengizinkan dan berpesan,” Seorang gadis dari Kalinyamat itu supaya diasuh dan dijaga baik-baik. Apalagi sudah dewasa hendaklah dibawa masuk ke Istana”.
            Pesan itu disanggupi oleh Kyai Ageng Pemanahan, tetapi ia memohon agar diperkenankan mengajak putra Sultan Hangabehi Loring Pasar untuk pindah ke Mataram. Kyai Ageng Pemanahan sekeluarga berangkatlah menuju tlatah Mataram disertai dua orang menantunya, yakni Raden Dadap Tulis dan Tumenggung Mayang. Ditambah pula Nyi Ageng Nis istri Kyai Ageng Mataram dan penasehatnya Ki Ageng Juru Martani. Peristiwa ini terjadi pada hari Kamis Pon tanggal 3 Rabiulawal tahun Jimawal. Dalam perjalanan mereka singgah berziarah ke Istana Pengging sehari semalam.
            Kyai Ageng sekeluarga melakukan doa dan sembahyang, memohon petunjuk kepada Tuhan, melakukan semedi dan shalat hajat, doanya ternyata diterima Tuhan, muncul pertanda pepohonan seketika menjadi condong, tetapi pohon serat tinggal tetap tegap. Setelah sembahyang subuh mereka berangkat menuju Mataram dan berhenti di desa Wiyoro. Selanjutnya membangun sebuah desa yakni desa Karangsari setelah singgah sementara waktu Kyai Ageng Pemanahan dan Ki Juru Mertani mencari pohon beringin yang telah ditanam oleh Sunan Kali Jogo untuk tetenger di sanalah letaknya wilayah Mataram dimaksud.
            Terdapatlah pohon tersebut di sebelah barat daya Wiyoro. Lalu memilih tanah sebelah selatan beringin yang hendak dipakai sebagai halaman dan rumah untuk bertempat tinggal Kyai Ageng Pemanahan beserta keluarga. Mereka bekerja keras, hingga pembangunan rumah beliau selesai dalam waktu singkat. Kemudian rumah baru segera  ditempati Kyai Ageng Pemanahan yang kemudian tersohor namanya dengan gelar Kyai Ageng Mataram. Banyak saudara asing ke Mataram sehingga menambah ramai dan makmurnya Mataram (sekarang dikenal dengan nama Kotagede, pusat kerajinan perak di Yogyakarta).
            Sahdan gadis pingitan Sinuhun Sultan Hadiwijoyo yang berasal dari Kalinyamat kini telah dewasa. Ngabehi Loring  Pasar (Raden Danang Sutowijoyo) pun telah dewasa. Ia mengganggu gadis pingitan tersebut. Hal ini segera diketahui oleh ayahnya Ki Ageng Mataram. Anaknya dipanggil lalu bersabda:
Ki Ageng Mataram; Anakku..mengapa kamu berani mengganggu gadis pingitan, alangkah amarahnya Sinuhun nanti apabila mengetahui.
Raden Sutowijoyo berkata; ”Saya berani melakukan hal itu, karena telah menerima wahyu.
KAM : Bagaimana kamu dapat mengatakan demikian itu ?
R.S : Ya. Demikianlah ketika mendengar daun nyiur jatuh ayah Sultan terkejut, lagi pula ketika hendak minum air kelapa itu terkejut pula.
            Kyai Ageng Mataram menyatakan, kini belum masanya dan mengajak putranya mengharap untuk berjanji tetap setia. Keduanya berangkat, pergi ke kasultanan Pajang. Sinuhun Sultan Hadiwijoyo sedang bercengkerama dihadap para putranya dan keluarganya. Melihat kedatangan Kyai Ageng Mataram diantar putranya. Lalu sesudah berjabat tangan Ngabehi Loring Pasar pun menghadap menghaturkan sembah-bakti. Sinuhun bertanya dengan keheranan mengapa datang menghadap bukan waktunya menghadap. Kyai Ageng Mataram menyatakan bahwa menghadapnya itu karena putranya telah berdosa besar berani melanggar dan mengganggu gadis pingitan dari Kalinyamat.
            Dengan bijaksana Sinuhun Sultan Hadiwijoyo berkata,”Anak tidak berdosa, kalau demikian memang salah saya, tidak memikirkan anak yang telah dewasa. Oleh karena sudah terlanjur kamipun ikut menyetujui. Tetapi anak jangan dimurka, pinta Sinuhun kepada Ki Ageng Mataram.
            Waktu sudah berjalan sekian lama, karena usianya sudah uzur, Ki Ageng Mataram gering lalu mangkat pada hari Senin Pon 27 Ruwah tahun Je 1533. Dimakamkan di sebelah barat Istana Mataram di Kotagede, Yogyakarta. Sementara itu, Ki Jurumartani pergi ke negeri Pajang menghadapkan putra Ki Ageng Mataram. Sinuhun lalu bercengkerama dengan Ki Jurumartani memberitahukan tentang mangkatnya Ki Ageng Mataram, Sinuhun terkejut hatinya dan bersabda;
            “Kakak Jurumartani, sebagai ganti dari penghuni Mataram ialah Ngabehi Loring Pasar dan harap dimufakati dengan nama Pangeran Haryo Mataram Senopati Pupuh”. Ki Jurumartani menyanggupi lalu mohon ijin kembali, peristiwa ini terjadi pada tahun 1540. Lalu Pangeran Haryo Mataram diangkat pada tahun Dal 1551 bergelar Kanjeng Panembahan Senopati ing Ngalogo yang menguasai tanah Jawa. Kemudian menurunkan raja-raja Surakarta dan Yogyakarta, demikian pula para Bupati di pantai-pantai Jawa hingga sekarang.
            Kanjeng Panembahan Senopati memegang kekuasaan kerajaan 13 tahun lamanya. Sesudah gering kemudian mangkat, pada hari Jumat Pon bulan Suro tahun Wawu 1563. Dimakamkan di sebelah barat Masjid di bawah ayahandanya. Selanjutnya putranya yang menggantikan dengan gelar Kanjeng Susuhunan Prabu Hanyokrowati. Penobatannya dalam bulan yang bersamaan dengan wafatnya Kanjeng Panembahan Senopati.
            Pada suatu hari, Kanjeng Susuhunan pergi berburu rusa ke hutan. Dengan tiada terasa telah berpisah dengan para pengantar dan pengawalnya, kemudian beliau diserang punggungnya oleh rusa dan beliau jatuh ke tanah. Sinuhun diangkat ke istana dan ia perintahkan memanggil kakanda Panembahan Purboyo.
            Sinuhun bersabda, “Kakanda, andaikata kami sampai meninggal, oleh karena Gusti Hadipati sedang bepergian, putramu Martopuro harap ditetapkan sebagai wakil menguasai Negeri Mataram. Amanat tersebut disanggupi, Sinuhun terkenal dengan gelar Sinuhun Seda Krapyak. Beliau mangkat pada bulan Besar, tuhan Jimawal 1565 dan dimakamkan di sebelah bawah makan ayahandanya, Panembahan Senopati.
            Demikian sejarah singkat kerajaan Mataram, yang sampai saat ini terbukti masih berdiri kokoh. Lalu dari keturunan manakah raja-raja besar Mataram ? Berikut ini saya paparkan silsilah  leluhur kerajaan Mataram:
1.    Sinuhun Brawijaya V, raja kerajaan Majapahit terakhir berputera Raden Bondan Kejawan yang   bergelar Kyai Ageng Tarub ke III.
2.    Kyai Ageng Tarub III mempunyai putra yakni Kyai Ageng Getas Pandowo.
3.    Kyai Ageng Getas Pandowo berputera Ki Ageng  Selo.
4.    Kyai Ageng Selo berputera Ki Ageng Nis.
5.    Ki Ageng Nis berputera Ki Ageng Pemanahan (Ki Ageng Mataram).
6.    Ki Ageng Pemanahan berputera Kanjeng Panembahan Senopati ing Ngalogo.
7.    Kanjeng Panembahan Senopati ing Ngalogo berputera Sinuhun Prabu Hanyokrowati.
8.    Sinuhun Prabu Hanyokrowati berputera Kanjeng Sultan Agung Prabu Hanyokrokusumo Kalipatullah  Panetep Panatagama Senopati ing Prang
Bagi kebanyakan masyarakat Jawa khususnya Yogyakarta dan Solo, percaya dengan kisah mistik raja-raja Mataram yang berhubungan erat dengan Kanjeng Ratu Kidul. Kanjeng Ratu Kidul entitasnya bukan lah sejenis jin, siluman atau setan, tetapi merupakan wujud panitisan dari bidadari, yang turun ke dalam dimensi gaibnya bumi (bukan alam ruh/barzah), berperan menjaga keseimbangan alam semesta khususnya sepanjang pesisir selatan Jawa dan wilayah samodra selatan Nusantara. Menjaga kelestarian alam dengan mencegah atau menghukum manusia yang tidak menghormati alam semesta ciptaan Tuhan YME, atau manusia yang merusak keseimbangan alam dengan cara mengambil kekayaan alam secara serakah dan tamak. Kanjeng Ratu Kidul sebagaimana raja atau ratu gung binatara yang bijaksana dan sakti mandraguna, manembah tunduk kepada Gusti Ingkang Akaryo jagad. Namun demikian, Kanjeng Ratu Kidul tetap sebagai entitas mahluk halus, dalam arti tidak memiliki raga atau jasad dalam bentuk fisik.
/=====================/
KISAH BALOK MATARAM
            Kisah mistis di atas tidak terlepas dari sejarah pusaka balok kayu jati yang bernama Kyai Tunggulwulung. Saat ini diletakkan di sebelah timur makam Gusti Kanjeng Panembahan Senopati yang membujur ke utara, panjangnya 5 meter diameter 25 cm. Balok tersebut adalah bekas titihan (kendaraan/perahu) ketika Panembahan Senopati bertapa menghanyutkan diri di sungai Opak hingga sampai di kratonnya jagad halus, ialah Kanjeng Ratu Kidul. Kemudian mempunyai wilayah jajahan di jagad halus. Seperti ditulis dalam kitab Wedhatama karya KGPAA Mangkunegoro IV, dalam tembang Sinom, yang artinya sebagai berikut ;
1)    Sekalipun Kanjeng Ratu Kidul dapat menguasai samodra, apa pun kehendaknya terlaksanan. Akan tetapi masih kalah wibawa dengan Gusti Kanjeng Panembahan Senopati.
2)    Kanjeng Ratu Kidul sangat mengharapkan bisanya terjalin persahabatan antara kerajaan mahluk halus dengan kerajaan Senopaten. Selanjutnya memohon agar sekali tempo Gusti Kanjeng Panembahan Senopati sudi mengadakan pertemuan di dalam dunia mahluk halus. Sekalipun dengan susah payah Panembahan Senopati menyanggupi hingga sampai turun temurun.
Selanjutnya wawancara antara Gusti Panembahan Senopati (GPS) dengan Kanjeng Ratu Kidul (KRK), begini:
KRK    : “…Marilah Kangmas Priyagung agigit, bersama dengan kami, tinggalkan saja Sang Permaisuri serta abdi sentana putri. Anda di alam kami akan mendapatkan ganti yang lebih memuaskan hati. Pindahlah dari Mataram, hamba akan menerima dengan senang hati. Di dalam kerajaan kami Paduka akan penuh wibawa, kami sembah dan kami siap mengabdi sampai akhir zaman.
GPS     : “…Karena sudah demikian cinta Dinda dengan saya, saya pun tidak akan menyia-nyiakan, saya sambut uluran kasih persahabatan Dinda. Tetapi leluhur kami berpesan, bangsa manusia itu karena berasal dari bumi sebaiknya sampai akhir hayatnya juga dikubur di bumi. Tidak pantas dan merupakan pantangan kami merubah jenis menjadi mahluk halus. Oleh karena itu jangan khawatir saya ingkar janji, setiap hari selalu terbayang kecantikan wajah Adinda. Dalam waktu tertentu kita sekali tempo mengadakan pertemuan saja”.
            Demikian sekilas riwayat balok Mataram, yang sedikit banyak dapat menguak sejatinya hubungan gaib kerajaan Mataram secara turun temurun dengan kerajaan dunia halus di laut selatan. Bagaimana menempatkan secara tepat dan bijaksana antara manusia dengan mahluk halus yang juga ciptaan Gusti Allah Yang Maha Wisesa. Dapat sebagai contoh bagi generasi sekarang bagaimana cara memahami hubungan manusia dengan mahluk gaib. Seyogyanya manusia dapat bersikap bijaksana dan tidak sombong, menempatkan mereka yang gaib sebagaimana interaksi dengan manusia saling menghargai dan menghormati sebagai sesama makhluk ciptaan Tuhan. Karena masih sebagai mahluk Tuhan, mahluk halus tetap memiliki karakter seperti halnya manusia, ada yang baik ada yang jahat, ada yang manembah kepada Tuhan, tetapi ada pula yang membangkang. Keterangan dihimpun dari hasil wawancara Jurukunci Pasarean (makam) Agung Mataram di Kotagede dan di Imogiri Bantul dan sebagaimana dikisahkan para abdidalem di dua Pasarean Agung tersebut. Referensi; Mantri Jurukunci R.Ng. Martohastono. (http://sabdalangit.wordpress.com/2008/10/14/77/)

Sejarah Kota Semarang

Sejarah kota Semarang dimulai dari seorang putra mahkota kesultanan Demak bernama Pangeran Made Pandan. Pangeran ini diharapkan untuk menjadi penerus dari ayahandanya, yaitu Pangeran Adipati Sepuh atau Sultan Demak II. Sayangnya, beliau tidak ingin menggantikan kedudukan ayahnya. Beliau bermaksud menjadi seorang ulama besar. Pada saat ayahandanya wafat, kekuasaan diserahkan kepada Sultan Trenggana. Bersama putranya yang bernama Raden Pandan Arang, Pangeran Made Pandan kemudian meninggalkan kesultanan Demak menuju ke arah barat daya. Selama di perjalanan, beliau selalu memperdalam agama Islam dan mengajarkannya kepada orang lain.
Akhirnya, sampailah beliau ke suatu tempat yang terpencil dan sunyi. Beliau memutuskan untuk menetap di sana. Di situlah Made Pandan mendirikan pondok pesantren untuk mengajarkan agama Islam. Makin lama muridnya makin banyak yang datang dan menetap di sana.
Dengan seizin sultan Demak, Made Pandan membuka hutan baru dan mendirikan pemukiman serta membuat perkampungan. Karena di hutan tersebut banyak ditumbuhi pohon asam yang jaraknya berjauhan, maka disebutnya Semarang. Berasal dari kata asem dan arang.
Sebagai pendiri desa, beliau menjadi kepala daerah setempat dan diberi gelar Ki Ageng Pandan Arang I.
Sepeninggal beliau, pemerintahan dipegang oleh putra beliau yaitu Ki Ageng Pandan Arang II. Di bawah pemerintahan Pandan Arang II, daerah Semarang semakin menunjukkan pertumbuhan yang meningkat. Semarang kemudian dijadikan kabupaten, dan Pandan Arang II diangkat menjadi bupati Semarang yang pertama. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 12 Rabiul Awwal 954 H, bertepatan dengan maulid Nabi Muhammad SAW atau tanggal 2 Mei 1547 M.
Masa kemakmuran yang dialami rakyat bersama bupati Pandan Arang II ternyata tidak berlangsung lama. Sebab Pandan Arang II melakukan banyak kekhilafan yang akhirnya membuat Sunan Kalijaga datang untuk memperingatkannya. Sesuai dengan nasihat Sunan Kalijaga, Bupati Pandan Arang II mengundurkan diri dari jabatannya dan kemudian meninggalkan Semarang menuju arah selatan. Beliau menetap di Bukit Jabalkat sampai akhir hayat.
Bupati pengganti Pandan Arang II adalah Raden Ketib, Pangeran Kanoman atau Pandan Arang III yang merupakan adik dari Pandan Arang III. Beliau memerintah selama 33 tahun.
Adanya pusat penyiaran agama Islam menarik orang untuk datang dan bermukim di Semarang sehingga daerah ini semakin ramai. Semarang juga dikenal sebagai pelabuhan yang penting, sehingga pedagang-pedagang yang datang pun tidak hanya berasal dari sekitar Semarang namun juga dari Arab, Persia, Cina, Melayu dan juga Belanda (VOC). Bangsa asing tersebut juga membuat pemukiman mereka di Semarang.
Wilayah permukiman di Semarang terkotak-kotak menurut etnis. Dataran Muara Kali Semarang merupakan pemukiman orang-orang Belanda dan Melayu, di sekitar jalan R. Patah bermukim orang-orang Cina, sedangkan orang Jawa menempati sepanjang kali Semarang dan cabang-cabangnya.
Pada tahun 1678, karena terbelit hutang pada Belanda akhirnya Amangkurat II menggadaikan Semarang untuk Belanda. Sejak saat itulah, Semarang berada di bawah kekuasaan Belanda dan berubah fungsi dominannya menjadi daerah pertahanan militer dan perniagaan Belanda karena letak yang strategis.
Belanda menangkat Kyai Adipati Surohadimenggolo IV menjadi bupati Semarang. Belanda juga memindahkan kegiatan pertahanan militer Belanda dari Jepara ke Semarang, atas dasar perjanjian dengan Paku Buwono I. Sejak itu terjadi perubahan status, fungsi, fisik serta kehidupan sosial Semarang. Semarang menjadi pusat kegiatan politik VOC.
Di bawah kolonialisme Belanda, perkembangan Semarang cukup pesat. Belanda banyak sekali membangun fasilitas-fasilitas publik, membangun villa-villa, penduduk pribumi pun juga mengembangkan perkampungannya. Semarang telah menjadi pusat pemerintahan Belanda di Jawa Tengah.
Pada tahun 1864 dibangun rel kereta api pertama di Indonesia mulai dari Semarang menuju Solo, Kedungjati sampai Surabaya, serta Semarang menuju Magelang dan Yogyakarta. Dibangun pula dua stasiun kereta api di Semarang, yaitu stasiun Tawang dan stasiun Poncol yang hingga kini masih ada dan beroprasi dengan baik.
Tidak hanya itu, pelabuhan Semarang juga berkembang pesat dengan berlabuhnya pedagang dari berbagai negara. Pelabuhan ini kemudian dibangun dalam bentuk dan kapasitas yang lebih memadai dan mampu didarati oleh kapal-kapal besar. Di samping itu kaum pribumi pun ikut memajukan perekonomiannya dengan berdagang berbagi keperluan yang sangat dibutuhkan para pedagang tersebut.
Selanjutnya secara berturut-turut muncul pula perkembangan lainnya seperti pada tahun 1857 layanan telegram antara Batavia - Semarang - Ambarawa - Soerabaja mulai dibuka, tahun 1884 Semarang mulai melakukan hubungan telepon jarak jauh (Semarang-Jakarta&Semarang-Surabaya), dibukanya kantor pos pertama di Semarang pada tahun 1862.
Di tengah perkembangan yang amat pesat tersebut, agama Islam tetap berkembang. Kebudayaan Islam pun turut berkembang, antara lain dengan munculnya tradisi dugderan, yaitu tradisi untuk mengumumkan kepaada rakyat bahwa bulan ramadhan telah dimulai. Tradisi itu dimulai pada tahun 1891. Istilah dugderan diperoleh dari tatacara tradisi tersebut yaitu membunyikan suara beduk(dugdugdug) kemudian disertai dengan suara meriam (duerrrr!!!), kemudian jadilah istilah dugderan.
Tidak hanya kebudayaan Islam, agama lainpun juga mengalami perkembangan. Hal ini terlihat dengan munculnya berbagai tempat ibadah selain masjid seperti gereja dan kelenteng. Ini terjadi karena banyak sekali pendatang yang masuk semarang dengan membawa agama serta budaya mereka masing-masing.
Mulai tahun 1906 Semarang terlepas dari kabupaten dan memiliki batas kekuasaan pemerintahan kota praja. Pada tahun 1916, Ir.D.de longh diangkat menjadi walikota pertama di Semarang. Pembangunan terus ditingkatkan. Kota Semarang mulai dibenahi dengan sistem administrasi pembangunan.
Dengan semakin berkembangnya kota Semarang, mulai tumbuh rasa tidak suka dari kaum pribumi terhadap kolonial Belanda. Mulailah muncul kesadaran untuk melawan penjajah. Akibatnya, politik Belanda berubah dengan menekan pertumbuhan kota Semarang.
Kedatangan Jepang pada tahun 1942 membuat kota Semarang tersentak. Mereka datang serentak di berbagai kota Indonesia. Semarang pun diambil alih oleh Jepang. Pemerintahan Kota Semarang dipegang oleh seorang militer Jepang (Shico), dengan dibantu oleh dua wakil (Fucu Shico) dari Jepang dan Semarang.
Pendudukan Jepang ternyata lebih menyengsarakan rakyat. Semua yang dimiliki rakyat diarahkan untuk keperluan peperangan Jepang. Akhirnya dengan semangat tinggi pada tahun 1945 rakyat dan para pemuda bangkit untuk melawan penjajah. Tanggal 14-19 Oktober 1945 pecahlah pertempuran lima hari di Semarang. Pusat pertempuran terjadi di sekitar Tugu Muda. Pertempuran ini turut menewaskan Dr.Karyadi, yang kemudian namanya diabadikan sebagai nama rumah sakit umum terbesar di Jawa Tengah. Akhirnya Jepang pun menyerah dan pergi dari Indonesia.
Pasca kemerdekaan, pada tahun 1950 kota Semarang menjadi kotapraja di propinsi Jawa Tengah. Walaupun masih harus menghadapi berbagai keprihatinan, Semarang terus mencoba untuk berbenah diri.
Tahun 1976 wilayah Semarang mengalami pemekaran sampi ke Mijen, Gunungpati, Tembalang, Genuk, dan Tugu. Dengan adanya perkembangan dan perluasan wilayah ini maka perintah mulai menata pusat-pusat industri, pendidikan, pemukiman dan pertahanan di tempat strategis.
Berikut ini adalah nama-nama bupati Semarang :
Pandan Arang II
Raden Ketib atau Pandan Arang III
Mas.R.Tumenggung Tambi
Mas Tumenggung Wongsorejo
Mas Tumenggung Prawiroprojo
Mas Tumenggung Alap-alap
Kyai Adipati Suromenggolo
Raden Maotoyudo
Surohadimenggolo
Surohadimenggolo IV
Adipati Surohadimenggolo V atao Kanjeng Terboyo
Raden Tumenggung Surohadiningrat
Putro Surohadimenggolo
Mas Ngabehi Reksonegoro
RTP Suryokusumo
RTP Reksodirejo
RMTA Purbaningrat
Raden Cokrodipuro
RM Soebiyono
RM Amin Suyitno
RM AA Sukarman Mertohadinegoro
R.Soediyono Tarun Kusumo
M.Soemardjito Priyohadisubroto
RM.Condronegoro
R.Oetoyo Koesoemo
Sedangkan nama –nama walikota Semarang adalah :
Mr. Moch.lchsan.
Mr. Koesoebiyono (1949 - 1 Juli 1951).
RM. Hadisoebeno Sosrowardoyo ( 1 Juli 1951 - 1 Januari 1958).
Mr. Abdulmadjid Djojoadiningrat ( 7Januari 1958 - 1 Januari 1960).
RM Soebagyono Tjondrokoesoemo ( 1 Januari 1961 - 26 April 1964).
Mr. Wuryanto ( 25 April 1964 - 1 September 1966).
Letkol. Soeparno ( 1 September 1966 - 6 Maret 1967).
Letkol. R.Warsito Soegiarto ( 6 Maret 1967 - 2 Januari 1973).
Kolonel Hadijanto ( 2Januari 1973 - 15 Januari 1980).
Kol. H. Imam Soeparto Tjakrajoeda SH ( 15 Januari 1980 - 19 Januari 1990).
Kolonel H.Soetrisno Suharto ( 19Januari 1990 - 19 Januari 2000).
H. Sukawi Sutarip SH. ( 19 Januari 2000 - sekarang ).

Before the year 1594, the city of Semarang was an infamous place on the island of Java. Although the city contributed to the prosperity of Hindia Mataram Kingdom from its seaports, the city is not well known. It was only then, during the reign of the Demak-Pajang Kingdom, Semarang had its very first city mayor, Kyai Pandan Arang (also known as Sultan Tembayat). He was one of the crown princes of Demak, who refused to be the successor of his father, because he wanted to become ulama (Islamic preacher). He decided to move to Semarang. As he gained many students and followers, the city was then intended to become the trade center and Islamic center of the kingdom.
Just over a decade later, when the Dutch occupied, Semarang was given to the Dutch East Indie Company (VOC), by the Susuhunan Surakarta Kingdom. In 1678, they turned the city into a military defense base; but the same time VOC trade center, due to its strategic location. Since then, the city developed so fast that it quickly became the center of VOC’s political activity. In 1705 it became the second largest city, after Batavia (now, called Jakarta). This demanded the provision of railway system (established in 1830) and post services (established in 1862) to support the pace of the activity.
During the World War II, the city was taken over by the Japanese, and development stopped. It was only after 5 years of the Indonesian independence, the city began to grow again. In 1950 transportation services are operational (bus terminals are built); and factories that had closed down began to operate again.
Highlights: When in town, do stop (or pass) by the Kota Lama area. Kota Lama means Old City, where you can find some remnants of those very old historical buildings that go way back to the Dutch colonial times.
Reading: There are a few other places on the web, if you’d like to read more about the history of semarang; and pictures taken in the olden days

Cara Hitung Kebutuhan AC

BTU : British Thermal Unit --> BTU/h
PK : “Paardekracht” (Belanda)
HP : Horse Power

1 HP = 745 Watt = 1.014 PK
1 PK = 9000 BTU/h ~ 745 W/h --> 0.745 kW/h
1 KW = 1.25 KVA = 1.34 HP
1 KVA = 0.8 KW

Contoh :
Luas = 15 m² @ 600 BTU/h

PK = ( m² x needed_BTU/m² ) / 9000
PK = ( 15 x 600 ) /9000
PK = 1

Kebutuhan Listrik = 750 Watt atau 0.94 KVA Listrik


Kebutuhan BTU/h/m²
Kantor : 600 - 800 BTU/h/m²
Kamar/rumah : 500 - 600 BTU/h/m²
Gudang : 500 - 600 BTU/h/m²
Aula/High Ceiling : 800 BTU/h/m²
Supermarket : 725 BTU/h/m²

Cara Menentukan Jumlah dan Posisi Lampu Pada Suatu Bangunan

Perhitungan daya dipengaruhi beberapa faktor, seperti fungsi ruang ( untuk menentukan terang lampu ), jenis lampu ( mempengaruhi banyaknya cahaya yang dipancarkan ), dan jumlah armatur/ titik lampu ( agar distribusi cahaya lebih merata dan sesuai kebutuhan ). Daya listrik terpasang tak boleh melebihi angka maksimum yang ditentukan untuk setiap ruang.
Menurut SNI, daya pencahayaan maksimum untuk ruang kantor/ industri adalah 15 watt/ m2. Untuk rumah tak melebihi 10 watt/m2.( tambahan Ir. Hartono Poerbo, M.Arch : untuk toko 20-40 watt/m2, hotel 10-30 watt/m2, sekolah 15-30 watt/m2, rumah sakit 10-30 watt/m2 ). Coba terapkan perhitungan ini pada setiap ruang di rumah, kemudian jumlahkan dan dirata-rata. Misalnya, rumah anda berukuran 36 m2, maka jumlah daya untuk lampu harus di bawah 360 watt. Jika jumlahnya berlebih, sebaiknya kurangi titik lampu atau gunakan jenis lampu hemat energi.
( SNI adalah standar konservasi energi sistem pencahayaan pada bangunan yang dimaksudkan sebagai pedoman bagi semua pihak yang terlibat dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pengelolaan bangunan untuk mencapai energi efesien. Standar ini dibuat oleh Badan Standarisasi Nasional ( BSN ) yang bekerja sama dengan instansi terkait. Standar kebutuhan terang untuk rumah tinggal juga tersedia sehingga bila anda membutuhkannya untuk keperluan desain, anda bisa mendapatkannya di kantor BSN, Senayan, Jakarta ).
10 jam hemat energi, solar dan batubara juga dihemat.
Jika kita menghemat daya sebesar 100 watt selama 10 jam, maka kita menghemat energi sebesar 1000 watt-jam atau 1 kWh. Ini artinya menghemat energi pada pembangkit listrik sebesar 10 kali lipat, yaitu 10 kWh. Energi sebesar ini setara 0,75 liter solar atau 1,5 kg batubara. ( Pekik Argo Dahono/ Kompas ).
Contoh perhitungan :
Luas ruang makan : 5 m x 4 m = 20 m2. Daya lampu : 3 buah ( titik lampu ) x 15 watt = 45 watt. Daya : luas ruang = 45 : 20 = 2, 25 watt/m2  ( memenuhi syarat ).
Menentukan posisi lampu.
Anatomi lampu pijar, atau bohlam. Kawatnya akan putus setelah sekian ratus kali pemakaian. Sekitar 3 bulan.
Menghitung kebutuhan cahaya dalam ruangan memang tidak mudah. Untuk menentukan secara akurat, biasanya dilakukan oleh para profesional di bidang perlampuan. Namun, tak ada salahnya jika anda mengerti sedikit mengenai prinsip penentuan titik lampu. Perhitungan ini gunanya agar lampu yang digunakan jumlahnya pas dengan kebutuhan. Jika kurang atau berlebihan, selain boros, juga menyebabkan ketidaknyamanan di mata. Contoh berikut menggunakan downlight yang memiliki sudut cahaya 30°.
Hitung ketinggian plafon dan tinggi bidang kerja dari atas lantai. Misalnya, tinggi plafon 3 meter dan bidang kerja 80 cm. Yang dimaksud dengan bidang kerja adalah area yang paling banyak digunakan untuk berkegiatan di ruang tsb. Di ruang kerja, misalnya, kegiatan menulis dan membaca di atas meja, adalah yang paling sering dilakukan. Ketinggian meja tsb, nantinya menjadi patokan tinggi bidang kerja. Setelah itu dengan rumus Pythagoras anda bisa menghitung jarak antar titik lampu di ruang tsb.
Lumen adalah jumlah cahaya yang dihasilkan sebuah lampu. Lumen dipakai sebagai satuan kuat/ terang cahaya. Jarak antara permukaan meja dengan armatur lampu gantung tidak lebih dari 75 cm. Jarak yang lebih besar menyebabkan panas yang dikeluarkan lampu akan terasa saat orang akan berdiri. Jarak ideal antara titik penerangan lampu ( di plafon ) dengan lantai adalah 2,5 meter. Di ketinggian manapun lampu diletakkan, usahakan agar jarak ini terpenuhi, supaya terang lampu yang diterima ruang tidak berkurang.
Menghitung jumlah lampu & daya listrik
  • Arus cahaya disimbolkan Ø, satuannya lumen, rumusnya Ø = I x watt.
  • Kuat cahaya disimbolkan I, satuannya candle, rumusnya I = Ø watt
  • Kuat penerangan disimbolkan E, satuannya lux, rumusan E = Ø : A
  • A adalah luas bidang kerja. Ø = E x A. Untuk kantor 200-500. Untuk rumah 75 – 250.
Untuk sistem penerangan langsung dengan warna plafon dan dinding terang, CU ( coeffesien of utilization ) –nya 50-65 %. Light loss factor ( LLF ) = 0,7-0,8. LLF tergantung ; kebersihan sumber cahaya, tipe kap lampu, penyusutan cahaya dari permukaan lampu, dll.
Rumus menghitung jumlah lampu :
Jumlah lampu ( N ) = kuat penerangan ( E ) x luas bidang kerja ( A )  dibagi  Ø lumen lampu x LLF x CU
Contoh perhitungan : ruangan kantor berukuran 20 x 10 x 3 m direncanakan memakai TL 4 x 40 watt dengan penerangan E = 300 lux. Hitung, jumlah lampu dan daya listrik yang dibutuhkan.
Penyelesaian : dari tabel,
Untuk 1 bh TL 40 watt, jumlah lumen = 40 x 75 = 3000 lumen. Untuk 4 TL 40 watt, jumlah lumen = 4 x 3000 = 12.000 lumen.
Dipilih CU 60 % dan LLF 0,8
Jumlah lampu yang dibutuhkan ( N ) = E x A  dibagi  lampu x CU x LLF  =       300 x 200 dibagi 12000 x 0,6 x 0,8  =  10,4
Jadi N = 11 buah 4 x TL 40 watt. Pemakaian watt untuk lampu TL 40 watt termasuk ballast = 50 watt. Jumlah beban dari lampu = 11 x 4 x 50 watt = 2200 watt. Untuk stop kontak peralatan kantor diperhitungkan 20 % dari beban lampu = 20 % x 2200 watt = 440 watt. Total kebutuhan watt = 2640 watt, atau watt/m2 = 13, 4. Untuk perumahan, jumlah stop kontak diperhitungkan masing2 satu buah @ 100 watt pada kamar tidur, ruang tamu dan dapur. Daya cadangan listrik ( generator set diesel ) harus dapat melayani emergency load. Rumusnya :
Cavity Ratio ( CR ) = 2,5 x area of cavity wall dibagi area of work plane
Tagihan listrik dari mana ?
Pilih bohlam atau neon ? CFL bisa mengurangi tagihan listrik. Apalagi jika tak lupa mematikan lampu setelah selesai menggunakan ruangan. Memang harga awal lebih mahal, tapi jika awet dan konsumsi listriknya lebih rendah, kita bisa berhemat berkali-kali lipat.
Perhitungan rekening listrik dari PLN dilakukan melalui besar pemakaian kWH atau stand meter ( awal – akhir, dalam satuan kWH ). Penggolongan tarif didasarkan besar kebutuhan daya, mulai skala rumah tangga, sampai industri besar. Simulasi rekening bisa diakses di situs www.pln.co.id.
Di situs ini, kita dapat menghitung biaya tagihan, berapa biaya pasang baru atau mengubah daya listrik. R1 ( 900, 1300 ) dikategorikan rumah tangga kecil, bea beban dibagi atas blok2. R2 ( 3500 ) dikategorikan rumah tangga menengah, bea beban tidak dibagi blok konstan dengan nilai yang lebih tinggi. ( Serial Rumah ).
Tambahan : Untuk saat ini sudah ada software khusus untuk menghitung dan merencanakan kebutuhan lampu pada suatu bangunan. Nama programnya adalah Dialux. Silahkan download programnya DISINI

Cara Hitung Luas Rangka Atap Baja

Cara Menghitung Luas rangka atap baja ringan adalah menggunakan luas permukaan miring, dimana luas rangka atap bajaringan telah meliputi oversteck dan kemiringan atap. dengan cara penghitungannya sbb:
Misal:
  • Panjang : 10 m1
  • Lebar     : 10 m1
  • oversteck : 0.60 m
  • kemiringan atap: 30 derajat (cosinus 30 = 0.8660)
  • bentuk atap limas (jatuh air ke empat sisi) dengan oversteck keliling ( depan, belakang, kanan,kiri )
Menentukan luas datar:
Luas Datar = (Panjang + oversteck) x (lebar + oversteck)
= (10+0.6+0.6) x (10+0.6+0.6)
= 11.2 x 11.2
= 125.44 M2
Menentukan Luas miringnya:
Luas Miring = Luas datar / cosinus kemiringan atap
= 125.44 / 0.8660
= 144.85 M2
Maka Luas Rangka atap Bajaringannya adalah = 144.85 M2

Rabu, 21 Desember 2011

VRV sistem AC

Semakin hari, perkembangan teknologi semakin maju. Air Conditioner alias AC juga ikut-ikutan seperti itu . Varian AC juga tidak ketinggalan untuk ‘numpang tampang’ seperti AC Split Wall, AC Cassete, AC Split Duct, AC Floor Standing, AC Central, hingga yang bernama AC VRV.
Terus Apa itu VRV?
Menurut si Pak De alias Pak Daikin
VRV = Variable Refrigerant Volume merupakan sistem kerja refrigerant yang berubah-ubah. VRV system adalah sebuah teknologi yang sudah dilengkapi dengan CPU dan kompresor inverter dan sudah terbukti menjadi handal, efisiensi energi, melampaui banyak aspek dari sistem AC lama seperti AC Sentral, AC Split, atau AC Split Duct. Jadi dengan VRV System, satu outdoor bisa digunakan untuk lebih dari 2 indoor AC serta dapat mengatur jadwal dan temperatur AC yang diinginkan secara terkomputerisasi. Mantaf.. canggihnya
Apa yang bisa kami garis bawahi dari pengertian diatas?
  1. AC VRV merupakan produk Trademark yang sudah terdaftar dan menjadi hak paten Daikin.
  2. AC VRV merupakan teknologi AC paling canggih dengan sistem komputerisasi yang pernah ada di dunia ini
  3. AC VRV merupakan AC yang paling hemat yakni hemat energi, hemat listrik, dan hemat tempat.
  4. AC VRV merupakan AC yang paling fleksibel yakni designnya fleksible, pemasangan yang mudah, perawatan yang mudah, dan dapat meningkatkan kenyamanan.
AC VRV Daikin memiliki satu outdoor dan beberapa unit indoor dengan berbagai tipe seperti split wall, cassete, floor standing, dll. Daikin VRV telah digunakan lebih dari 25 tahun di seluruh dunia, dan telah digunakan di Indonesia, lebih dari 15 tahun. Hmmm..ternyata VRV memang bukan AC biasa….
AC VRV Daikin
AC VRV
AC VRV

MESIN GONDOLA PADA GEDUNG

Gondola banyak dipakai pada gedung - gedung bertingkat . Fungsi mesin gondola sebagai alat angkut orang atau barang [biasanya dipakai untuk pekerjaan cleaning service].
Ada beberapa macam jenis dan system gondola yang banyak digunakan diantaranya System Gondola Motorized Rotator Cross Bar With Slewing Arm & Arm Luffing.
Pengenalan system kelengkapan pada gondola antara lain :
  1. Platform > bagian gondola berbentuk keranjang.
  2. Motor Hoist Gondola > yang menggerakkan flatform naik-turun [dipasang di flatform kapasitasnya 400kg & hoistnya menggunakan pro climber /PC 400].
  3. Wirewinder / Drum Penggulung > untuk mrnggulung wirerope/seling, gunanya untuk menggulung seling agar tidak menggelantung .
  4. Gearbox Wirewinder/Drum penggulung > menggulung wirewinder secara otomatis dengan motor gearbox.
  5. Safety Device/Block Stop Gondola > gunanya sebagai rem gondola bila terjadi kemerosotan dan seling utama putus.
  6. PANEL Gondola > umumnya diletakkan di flatform dan dichasis dimana terdapat kontrol-kontrol sebagai pengatur menjalankan gondola.
  7. Wirerope/seling > kabel baja berfungsi sebagai alat penggantung platform agar gondola dapat naik-turun. umumnya berdiameter 8 mm dan type nya steel core galvanized .
  8. Kabel power > digunakan untuk sambungan aliran listrik ke gondola.
  9. Tracktrail > jalan atau alur dimana sebagai tumpuan roda chasis, biasanya dibuat dari besi WF atau H beam.
  10. Roda Chasis Gondola > tumpuan arm dari titik satu ke titik yang lain dilengkapi dengan penggerak.
  11. Arm > konstruksi penggantung platfrom gondola .
  12. Rotater > penggantung gondola yg biasanya sebagai pengatur posisi kanan-kiri dengan memutar sesuai dengan lokasi gedung.
  13. Tambahan system pengaman lainnya adalah safety rope dan body harness.

Selasa, 20 Desember 2011

Sistem Instalasi Kebakaran

SISTEM SPRINKLER DAN HYDRANT
Sistem distrubusi air pemadam kebakaran diambil dari groundtank / reservoir menggunakan pompa Fire Main Pump, Diesel Fire Pump dan Jocky Pump. Sistem instalasi pipa kebakaran ini bisa tersendiri [ main pump hydrant dan main pump sprinkler ] atau bisa menjadi satu dengan melalui pipa header [ fire main pump, diesel fire pump dan jocky pump ] dan instalasi ini terhubung dengan pressure tank , pada pressure tank terpasang pressure swicth yang digunakan untuk mengoperasikan pompa secara otomatis dan di-set sesuai dengan tekanan [ standat instalasi pipa gedung ] kemudian pipa header dibagi menjadi dua instalasi pipa yaitu pipa hydrant [warna merah] dan pipa sprinkler [warna orange].
Pipa Sprinkler
Instalasi pipa ini berfungsi untuk mengatasi kebakaran secara otomatis disetiap ruangan

melalui head sprinkler , pipa sprinkler dipasang pada setiap lantai [dalam flapon] dengan jarak antara 3 sampai 5 meter , bila terjadi kebakaran pada salah satu lantai maka panas api dari titik kebakaran akan memecahkan head sprinkler .
Pipa Hydrant
Instalasi pipa hydrant berfungsi untuk mengatasi dan menaggulangi kebakaran secara manual dengan menggunakan hydrant box , hydrant box ini tersedia pada setiap lantai dengan beberapa zone /tempat.
Pada hydrant box terdapat fire hose[ selang ] ,nozzle, valve, juga terpasang alat bantu control manual call point, alarm bell serta indicating lamp dan untuk diluar gedung [ area taman / parkir ] terpasang hydrant pillar serta hose reel cabinet.
Jocky Fire Pump
Digunakan untuk menstabilkan tekanan air pada pipa dan pressure tank.
Main Fire Pump
Digunakan sebagai pompa utama , bila tekanan / pressure tank turun setelah jocky pump tidak sanggup lagi mengatasi [ jocky pump akan mati sesuai dengan setting pressure tank ] maka main pump akan bekerja.
Diesel Fire Pump
Digunakan bila terjadi kebakaran dan pompa mengalami kerusakkan atau gagal operasional [listrik padam] dan pompa main pump serta jocky pump berhenti bekerja mensupply air maka diesel fire pump akan melakukan start secara otomatis berdasarkan pressure swicth . Bekerjanya diesel fire pump secara otomatis menggunakan panel diesel stater, panel ini juga melakukan pengisian accu/me-charger accu dan dapat bekerja secara manual dengan kunci stater pada diesel tersebut .
Untuk perawatan pada diesel fire pump ini dilakukan pemanasan setiap minggu [2xpemanasan] ,sebelum dilakukan pemanasan diesel dilakukan pemeriksaan pada accu, pendingin air [air radiator] dan peng-checkkan pada pelumas mesin [oli mesin].
Siemense Conection
Digunakan bila terjadi kebakaran dan pompa [diesel fire pump, fire main pump dan jocky pump] tidak bisa di operasional / gagal bekerja pmaka dilakukan pengisian air kedalam jaringan pipa dari mobil pemadam kebakaran/ pompa cadangan lain untuk menggantikan fungsi peralatan yang ada dalam keadaan emergency , siemese conection dipasang pada instalasi pipa sprinkler dan hydrant.
Sistem Fire Alarm
Fire alarm adalah merupakan sistem untuk membantu pemilik gedung untuk mengetahui secepatnya suatu sumber kebakaran , sehingga sebelum api menjadi besar pemilik gedung sudah dapat mengambil tindakan pemadaman .
Sistem ini memakai panel kontrol [ MCFA ] yang biasanya dikontrol dari ruang teknik dan panel Annuciator [panel kontrol tambahan] di pasang di ruang posko security agar petugas keamanan juga bisa cepat mengetahui lokasi kebakaran pada setiap lantai.

Diagram Fire Alarm System
Bagi gedung - gedung modern sudah merupakan keharusan untuk memiliki Fire Alarm System .Beberapa peralatan dalam system Fire Alarm Control ini yaitu :
  1. MCFA
  2. ANNUCIATTOR
  3. PANEL PEMBAGI
  4. MANUAL PUSH BOTTOM DAN JACK PHONE
  5. PHOTO ELECTRIC SMOKE DETECTOR
  6. RATE OF RISE HEAT DETECTOR
  7. ALARM BELL
  8. INDICATION LAMP
  9. FLOW SWICTH
  10. MANUAL CALL POINT DAN ALARM BELL

Sistem MATV

Metode Kerja Dan Peralatan
Sumber Siaran Dari Satelit :
  1. Antena indovision diarahkan ke satelit yang dikehendaki ,satelit cakrawarta untuk indovision , signal dari satelit diterima oleh dish parabola yang kemudian signal dari satelit tersebut dipantulkan dari dish parabola ke LNB.
  2. Signal dari LNB terbagi menjadi 2 signal yaitu signal siaran yang memiliki polarisasi vertikal dan signal siaran yang memiliki polarisasi horizontal, sehingga ada 2 tarikkan kabel dari parabola ke power devider [PD]
  3. Power devider [PD] adalah splitter yang dilengkapi dengan power - LNB yang berfungsi untuk membagi signal satelit yang diterima dari LNB ke receiver.
  4. Decoder [D] adalah perangkat penerima signal dari LNB / satelit yang berfungsi untuk meneruskan signal dari satelit ke modulator yang akan di ubah menjadi signal TV [ audio video]
  5. Modulator[M] adalah alat untuk mengubah signal dari satelit yang diterima dari receiver [950-2150 mhz] untuk diubah menjadi signal audio video [frekwensi TV [47-860 mhz]
Fasilitas Dari Modulator
  • Broadband : modulator bisa digunakan diseluruh TV mulai dari band I, II s/d V [47-862 mhz] didalam satu modul
  • Programable : setting audio video modulator , output level menggunakan remote programmer, sehingga semua dta yang sudah diprogram tidak akan berubah, karena semuanya terprogram.
  • Vestigial side band : fasilitas adjacent channel dari modulator memungkinkan pengaturan channel TV secara berdekatan tanpa ada interferensi antara 1 channel ke channel berikutnya.
  • Launch amplifier : amplifier headend yang berfungsi memberikan penguatan output level peralatan utama menjadi 120db sebelum didistrubusikan ke jaringan distrubusi
  • Power supply unit : sebagai catu daya bagi rangkaian peralatan utama modulator
  • Combiner : sebagai penggabung system TV yang berasal dari sumber satelit dan sumber terestrial.
Sumber Siaran Dari Terestrial
Metode Kerja Dan Peralatan
  1. Antena UHF dan VHF diarahkan kemasing-masing stasiun pemancar TV, antena UHF yang digunakan adalah antena yang bisa menerima seluruh TV di frekwensi UHF [ch 21-69] dan antena VHF pada frekwensi TV [ch 5-12]
  2. Masthead amplifier adalah mixer yang dilengkapi oleh amplifier yang berfungsi untuk menggabungkan antena lokal & memberikN mplifier , sehingga output level dari antena sudah tinggi sebelum didistrubusikan
  3. Avant adalah single channel amplifier compact 12 channel yang berfungsi untuk meratakan gain, setiap channel TV lokal, dikarenakan setiap siaran TV memiliki penguatan [gain] yang berbeda setelah melalui proses pemerataan gain melalui remote programmable , signal TV diteruskan ke combiner, untuk selanjutnya digabungkan dengan output dari parabola, kapasitas unit avant adalah maksimal bisa menerima 10 siaran TV UHF & 2 siaran TV VHF.
Output level dari combiner setelah digabungkan adalah 110 dbyv, dalam keadaan siap untuk didistrubusikan kejaringan distrubusi yang menggunakan kabel coaxial RG-11 sebagai kabel riser [kabel utama] dari sentral splitter yang ada di shaft dan dari shaft ke splitter/coupler
Kabel RG-5C hanya dipakai sebagai kabel ditrubusi dari splitter / coupler ke outlet TV.
-Output level/gain yang dibutuhkan disetiap outlet adalah 60-80 dbyv.
Booster yang digunakan adalah type broadband [47-862 Mhz] yang memberikan penguatan sebesar 40 dbyv.

Sistem Ventilasi Mekanis

Sebuah bangunan yang di dalamnya dipergunakan untuk aktifitas manusia, umumnya memiliki pintu, jendela dan lobang ventilasi pada salah satu sisi tembok bangunan tersebut. Bahkan banyak bangunan dimana pada setiap sisi temboknya terdapat lobang ventilasi. Dengan adanya lobang ventilasi tersebut diharapkan akan ada pertukaran udara dari lobang tersebut dengan bantuan angin alam dari luar. Sistem ini kita sebut dengan sistem ventilasi alami atau "Natural Ventilation".

Namun banyak praktek dilapangan sering kali sistem ventilasi alami ini dirasa tidak mencukupi kebutuhan untuk mensirkulasikan atau mengganti udara ruangan tersebut. Sehingga orang yang beraktifitas di dalam bangunan tersebut merasa gerah, panas dan letih. Apalagi ada banyak orang yang beraktifitas dalam banguan tersebut. Hal ini tentunya diperlukan frekwensi pergantian udara yang lebih cepat lagi.

Karena sistem ventilasi alami hanya mengandalkan tiupan angin alami dari luar yang kecepatanya tidak konstan. Maka diperlukan alat bantu untuk menambah kecepatan pertukaran udara ruangan, agar proses penggantian/pertukaran udara tersebut konstan dan mencukupi kebutuhan, yaitu dengan mengunakan "Exhaust Fan" atau "Ventilating Fan". Sistem ini sering juga kita sebut sebagai sistem "Mechanical Ventilation".

Kondisi tersebut di atas akan lebih kompleks apabila kita tinggal di kota-kota besar. Di kota besar seperti Jakarta atau Jabotabek misanya, dikarenakan harga tanah semakin mahal, maka design bangunan sangat memperhitungkan effisiensi lahan yang tersedia. Maka kita sering melihat banyak bangunan perumahan saling menempel antara bangunan rumah yang satu dangan yang lain atau sering kita sebut "sistem kopel", akibatnya kita hanya bisa mengharapkan supply udara dari depan rumah, karena sebelah kiri, kanan dan belakang bangunan rumah adalah rumah tetangga. Hal ini akan bermasalah apa bila kita mengharapkan supply udara untuk ruang tengah, dapur atau toilet, maka di sinilah peranan exhaust fan diperlukan.

Karena tuntutan efisiensi lahan pula, yang menjadi trend disaat ini dan dimasa yang akan datang adalah ; kita akan sering melihat bangunan yang dibangun secara vertical, kita kenal dengan bangunan tinggi atau orang sering menyebut sebagai "modern highrise building". Misalnya: Gedung perkantoran, Hotel, Apartement, Condomonium dan rumah susun.

Dengan design bangunan seperti tersebut di atas, maka sistem ventilasi alami tidak dapat dihandalkan lagi. Dengan demikian akan terjadi tambahan kebutuhan sistem ventilasi yaitu gabungan anatara sistem "natural ventilation" dan "mechanical ventilation".

Adapun trend design bangunan modern tersebut di atas umumnya mempunyai ciri-ciri sebagai berikut : dibangun secara vertical atau "highrise building"; lebih mengutamakan privacy, banyak ruang kecil dan tertutup (airtight room), ruangan kedap suara (low noise room) dan "Air Conditioner minded".

Dengan ciri-ciri trend design bangunan seperti tersebut di atas, maka yang ada dibenak kita untuk memenuhi kebutuhan udara yang nyaman solusinya adalah dengan menggunakan AC (Air Conditioner).

Apakah dengan mengunakan AC, permasalahan sudah teratasi? Ternyata dengan menggunakan AC, masih saja ada beberapa masalah yang tidak teratasi, paling tidak ada dua masalah, yaitu: Pertama ; mengenai kebutuhan "fresh air" atau oksigen baru dari luar, Kedua ; redahnya kelembaban udara dari ruang ber-AC. Umumnya kita berpikiran dengan menggunakan AC, manfaat yang paling utama hanya dapat menyelesaikan masalah suhu ruangan saja. Maka di sinilah peranan Ventilating Fan diperlukan, untuk melengkapi kekurangan penggunaan AC tersebut di atas.

Solusi dari KDK Fan

KDK Fan, telah berpengalaman sejak 1909, khususnya di bidang tata udara ruangan dengan memproduksi banyak type Ventilating Fan yang mampu memenuhi kebutuhan sistem ventilasi pada setiap ruangan yang ada di dalam bangunan anda.

Produk Exhaust Fan atau Ventilating Fan dari KDK, adalah :
1. Wall mounted Exhaust Fan
2. Ceiling mounted propeller Exhaust Fan
3. Ceiling mounted Sirocco Exhaust Fan
4. High Pressure Industrial Exhaust Fan
5. Mini Sirocco/Mini Centrifugal Fan
6. Compact Axial Flow Fan
7. Roof Exhaust Fan
8. Kitchen Hood
9. Lain-lain : Air Curtain, Hand Drayer



Apakah keunggulan Exhaust Fan KDK ?

Exhaust Fan KDK mempunyai beberapa keunggulan antara lain : Hemat listrik; suara motor dan kipas halus; daya sedot atau "air volume" besar; untuk keamanan setiap exhaust fan KDK dilengkapi dengan "thermal fuse" atau sekring yang putus karena panas; dan KDK memberikan garansi selama dua tahun.

Apa fungsi dari Ventilating Fan ? Ada lima fungsi atau manfaat apabila kita menggunakan Ventilating Fan : Pertama ; mensupplai udara baru atau oksigen baru dari luar ruangan dan sekaligus membuang atau menyedot udara keluar ruangan. Kedua ; membuang bau yang tidak sedap keluar ruangan. Ketiga ; membuang debu atau pertikel-partikel kecil ke luar ruangan. Keempat ; mengurangi kelembaban udara ruangan. Kelima ; menjaga suhu ruangan agar nyaman meskipun tidak sedingin AC.

Bagaimana caranya menghitung kebutuhan exhaust fan yang tepat untuk ruangan anda?

Untuk memudahkan cara menghitung kebutuhan exhaust fan suatu ruangan, berikut ini kami sampaikan rumus atau formula sebagai berikut;


Keterangan untuk nilai A, B dan C pada rumus di atas adalah sebagai berikut :
Nilai A: adalah volume ruangan dalam M3
Nilai B: adalah nilai kebutuhan frekwensi pergantian udara dalam satu jam untuk suatu ruangan tertentu yang akan dipasang exhaust fan (lihat table) .
Nilai C: adalah nilai "air volume" dari exhaust fan KDK dalam satuan m3/jam (dapat dilihat pada catalog KDK fan)

Tabel untuk nilai B :

Table yang dibuat berdasarkan riset para ilmuwan yang bergerak dalam bidang tata udara.

Untuk memudahkan kami memberikan contoh seperti di bawah ini :

Contoh :
Living room dengan ukuran: panjang 10m, lebar 8m dan tinggi 3.5m. maka perhitungan kebutuhan

ventilasinya adalah sebagai berikut :
(1). Nilai A = 10m x 8m x 3.5m = 280m3
(2). Nilai B = 6 kali/jam, nilai B (lihat table)
(3). (A) X (B) = 280m3 x 6 = 1680 m3/jam.
(4). Cara memilih v- fan, sbb :(lihat catalog KDK fan)
alternatif 1: KDK wall v-fan type 30RQN3
diameter kipas 30Cm, 1020m3/H x 2 unit
alternatif 2: KDK wall v-fan type 30GSC
diameter kipas 30Cm, 1800m3/H x 1 unit.


Perhitungan di atas diasumsikan pilihannya memakai "wall v-fan", namun apabila di lapangan tidak memungkinkan memakai wall v-fan, dan mengharuskan memakai v-fan di atas plafon atau sering disebut "ceiling ventilating fan" dan harus pula menggunakan pipa atau ducting untuk meneruskan udara keluar ruangan, maka sangat perlu untuk dipertimbangkan besarnya hambatan atau "static pressure" yang ada, semakin panjang dan semakin banyak belokan pipa atau ducting yang ada, semakin besar pula hambatan atau static pressure-nya.

Maka v-fan yang dipilih harus mempunyai daya sedot atau air volume yang lebih besar dari perhitungan di atas, agar daya sedot v-fan yang dipilih masih memenuhi kebutuhan ventilasi yang diharapkan. Karena dengan adanya hambatan akan mengurangi kemampuan v-fan atau daya sedotnya akan turun, putaran dan suara motor bertambah kencang dan berisik, konsumsi listrik bertambah dan umur v-fan pun semakin pendek.

Pilihlah v-fan yang mempunyai spesifikasi yang dapat dipertanggungjawabkan, sebab di pasar banyak sekali v-fan dimana spesifikasinya dibuat berdasarkan perkiraan pejualnya, bukan dari pabrik pembuatnya. Hal ini akan membuat kita kecewa apabila ternyata produk tersebut mempunyai kemampuan jauh di bawah spesifikasi yang diberikan oleh si penjual.

AC Hotel



Kami AC Central .info menyediakan AC untuk keperluan di kamar hotel. Untuk kamar hotel biasanya menggunakan ac dengan jenis cealing concealed atau tersembunyi di langit-langit kamar. Jenis ac ini sangat populer di kamar-kamar hotel berbintang.
Untuk sistem ac yang menggunakan sentral dan chiller, maka unit yang dipakai di dalam kamar adalah Fan Coil Unit. Sistem ini berbeda dengan ceiling concealed karena menggunakan media air sebagai penghantar dinginnya.
Selain untuk di kamar, kami juga menyediakan beragam jenis ac untuk keperluan lobi hotel atau ruang pertemuan / hall di hotel seperti :

AC Central

Kalau kita jalan-jalan ke mall atau ke rumah sakit atau gedung-gedung perkantoran, kita dapat merasakan hawa dingin dari ruangan tersebut akan tetapi kita tidak melihat AC yang terpasang di sekitarnya. Dan setelah kita perhatikan bahwa di langit-langit ruangan tersebut terdapat lubang udara / diffuser yang menyemburkan udara dingin. Sistem udara yang kita lihat itu, itulah yang dimaksud dengan sistem AC Central.
Jadi AC Central adalah sistem pendinginan ruangan yang dikontrol dari satu titik atau tempat dan di distribusikan secara terpusat ke seluruh isi gedung dengan kapasitas yang sesuai dengan ukuran ruangan dan isinya dengan menggunakan saluran udara / ducting ac.
Ducting AC
Secara garis besar, Sistem AC Central terbagi atas beberapa komponen yaitu :
  • Chiller / Condensing Unit / Outdoor AC
  • AHU (Air Handling Unit)
  • Ducting AC / saluran ac
  • Cooling Tower
  • Pompa Sirkulasi
Ada dua sistem AC Central yang ada di pasaran saat ini yaitu : Sistem Air dan Sistem Freon.
Pada sistem air, media pembawa dingin yang berjalan dalam pipa distribusi adalah air / water.
Sedangkan pada sistem freon, media yang dipakai untuk membawa dingin adalah freon.
Sistem air memiliki kelebihan dapat digunakan dalam skala yang besar / gedung bertingkat atau mall yang berukuran besar.
Sedangkan Sistem freon hanya dapat dipakai dalam sistem yang tidak terlalu besar / jauh jaraknya antara unit indoor dan outdoor.
Sistem Freon
Pada sistem freon, unit AC Central yang dikenal biasa disebut dengan Split Duct. Prinsip kerjanya hampir sama dengan sistem ac split biasa, akan tetapi lubang udaranya menggunakan sistem ducting / pipa dan pada tiap-tiap keluaran udaranya menggunakan diffuser. Untuk mengatur besar kecilnya udara yang keluar digunakan damper.
Split Duct
Sistem ini cocok digunakan untuk keperluan :
  • Mini market
  • klinik
  • sekolah / universitas
  • ruangan kantor
  • dll.
Kelebihan daripada sistem ac central split duct ini adalah pendistribusian dinginnya merata pada setiap ruangan dan komponen yang dipakai tidak terlalu banyak karena hanya menggunakan unit indoor, condensing unit / outdoor ac, dan ducting ac / saluran ac.
Sistem Air
Sistem AC Central dengan menggunakan air adalah sebuah sistem ac central yang menggunakan media air sebagai pembawa dinginnya.
Biasanya pada skala kecil, unit indoor yang digunakannya adalah fan coil unit. Sedangkan pada skala yang besar biasanya menggunakan AHU / Air Handling Unit.
Untuk mendinginkan air yang akan di distribusikan, maka digunakan Chiller. Chiller bertugas memindahkan panas yang di dapat dari sirkulasi di dalam ruangan ke sistem sirkulasi luar gedung. Lalu air yang panas itu kemudian di dinginkan dengan menggunakan cooling tower.
Chiller AC Central

Air Handling Unit


Cooling Tower

Fan Coil Unit
Sistem AC Central yang menggunakan air ini biasanya lebih cocok digunakan pada :
  • Gedung bertingkat
  • Mall yang besar
  • Stadium
  • Pabrik
  • Bandara udara
  • Terminal kereta
  • dll.
Kelebihan dari sistem AC Central yang menggunakan media air ini adalah kemampuannya membawa kalor dari satu titik ke titik yang lain lebih tahan lama ketimbang menggunakan sistem freon.
Sales & Service
Kami AC Central .info menyediakan berbagai macam unit ac seperti :

Selain itu kami juga menyediakan berbagai macam spare part ac seperti :